Kali pertama diluncurkan pada 2017, TikTok mulanya ditujukan sebagai aplikasi video hosting. Akan tetapi, siapa sangka TikTok yang pernah disebut sebagai aplikasi alay menjelma jadi platform menjanjikan buat strategi pemasaran? Tentunya kamu pun perlu tahu seperti apa cara main TikTok marketing yang menguntungkan bisnis.
Buat kamu yang pengin konten video TikTok viral sekaligus menjual, artikel ini akan memberikan panduan yang dibutuhkan! Berbagai strategi marketing termasuk pembahasan jenis TikTok ads bakal dikupas satu per satu selengkapnya berikut ini!
Kenapa harus mengaplikasikan TikTok marketing?
Ketika mengaplikasikan strategi marketing di TikTok, kamu bakal lebih mudah memperkenalkan brand maupun menjual produk. TikTok sebagai marketing tool juga dianggap menjanjikan karena telah memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif yang tersebar di dunia. Indonesia bahkan masuk ke salah satu negara dengan jumlah pengguna terbanyak.
Tak sampai di situ, Statista menyebutkan, pengguna TikTok mengeluarkan sekitar USD824 (setara dengan Rp12,5 miliar) untuk mengakses konten. Hal ini menjadi bukti kelebihan branding TikTok yang membuat para penggunanya loyal. Kalau kamu memakai strategi yang tepat, merek maupun produk bukan cuma cepat viral, melainkan juga menjangkau audiensi yang memerlukannya.
Seperti apa strategi marketing yang sebaiknya dipakai?
Strategi marketing yang kamu terapkan di TikTok sebenarnya mudah. Hanya saja, dibutuhkan konsistensi dan kesabaran buat mendapatkan hasil yang kamu inginkan. Apalagi kalau kamu pengin buah dari kerja keras tersebut tak hanya bertahan sehari semalam.
Tanpa perlu basa-basi lagi, berikut sederet cara marketing di TikTok yang bisa kamu terapkan!
1. Pakai hashtag yang relevan
Seperti Instagram, TikTok termasuk media sosial yang mengandalkan hashtag (tagar) sebagai bagian algoritma mereka. Disitat dari Influencer Marketing Hub, hashtag yang kamu gunakan pun harus relevan dengan konten yang ditayangkan. Hashtag yang kurang cocok malah membuat video tak sampai ke for you page (FYP) sampai dianggap spam.
Penggunaan hashtag yang tepat bakal membawa sejumlah manfaat buat kontenmu di TikTok. Di antaranya menambah jumlah followers, menguatkan jaringan konten, hingga mengidentifikasi para kompetitor. Meski tak ada batasan pemakaian, sebaiknya kamu gunakan tiga hashtag yang relevan.
2. Unggah konten secara konsisten
Pernahkah kamu penasaran, bagaimana influencer marketing hub Tik Tok mampu mendapatkan banyak followers? Salah satu kunci sukses mereka ternyata adalah mengunggah konten secara konsisten. Perlahan tapi pasti, followers akan menanti unggahan mereka. Konten yang menarik pun bakal membuat audiensi semakin penasaran.
Konsisten dalam hal ini bukan berarti sering. Sebagai contoh, dalam sehari, kamu bisa jadwalkan pengunggahan lima kali. Pilih juga jam-jam yang masuk prime time untuk meningkatkan peluangnya dilihat pengguna TikTok. Misalnya pada jam makan siang dan jam pulang kerja.
3. Manfaatkan influencer marketing
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, influencer marketing Tik Tok tergolong efektif mengoptimalkan strategimu. Neil Patel mengungkapkan, sekitar 86% marketer mengandalkan influencer dalam meningkatkan branding awareness. TikTok pun menjadi salah satu media sosial favorit influencer untuk mengunggah konten maupun menawarkan jasanya.
Ketika mencari influencer marketing, jangan terlalu mematok penilaianmu pada jumlah followers. Pelajari juga konten yang mereka bagikan dan caranya berinteraksi dengan audiensi. Kadang, ada influencer yang followers-nya tak seberapa, tetapi pandai meningkatkan engagement.
4. Rancang campaign marketing
Strategi berikutnya dalam Tiktok marketing yang bisa kamu aplikasikan adalah merancang sebuah campaign. Dalam hal ini, kamu dapat memulainya memakai akun TikTok pribadi sebagai latihan. Jika sudah mahir, kamu bisa beralih ke akun bisnis. Campaign yang kamu buat juga tak perlu berlebihan selama sesuai dengan audiensi.
Di sisi lain, konsep campaign yang kamu siapkan harus jelas dan terarah. Jangan sampai campaign tersebut malah sampai ke target konsumen yang kurang tepat. Untuk itu, luangkan waktu buat belajar dan berlatih sampai lihai membuat campaign yang potensial.
5. Jangan sombong dengan audiensi
Sombong dalam hal ini adalah jarang menanggapi komentar atau feedback, apalagi saat mengaplikasikan strategi marketing TikTok shop. Komentar berupa pujian, saran, maupun kritik semestinya direspons baik. Reaksi ini akan dianggap sebagai gestur positif bagi audiensi, karena mereka merasa kamu menghormati masukan tadi.
Memang dalam prosesnya, kamu bakal menerima komentar yang kurang mengenakan. Namun, beberapa di antara mereka tak jarang membantumu meningkatkan dan memperbaiki produk. Kalau murni isinya kebencian, tinggal block dan report saja.
6. Pasang iklan dengan TikTok ads
Salah satu kelebihan TikTok ads adalah memastikan iklanmu menjangkau target yang lebih luas. Sebelum memasangnya, kamu perlu mengetahui jenis-jenis iklan yang TikTok sediakan. Antara lain challenge ads, in-feed native ads, serta brand takover ads. Bisa dibilang, challenge ads adalah jenis yang populer digunakan di media sosial tersebut.
Kendati begitu, bukan berarti jenis iklan yang lain kurang bagus. Kamu pelajari dulu masing-masing kriteria iklan, lalu cek kecocokannya dengan produk yang dipasarkan. Memilih jenis iklan yang tepat dijamin bakal membuat branding awareness produk semakin maksimal.
7. Pakai efek pada video TikTok
Sejumlah jasa pembuatan video marketing menyarankan kliennya memakai efek pada konten unggahan mereka. TikTok sendiri mempunyai ratusan efek yang bisa kamu gunakan. Pilih dengan bijak, sebab kalau terlalu banyak efek, video malah tak bisa dinikmati. Menyematkan terlalu banyak efek juga akan menghalangi fokus utama yang ingin diperlihatkan pada audiensi.
Jadi, seperti memilih hashtag, pakai efek yang menurutmu relevan dengan video. Jangan sungkan memakai efek yang sedang tren selama masih sesuai konten. Kalau sudah ahli, kamu bisa membuat efek sendiri yang nantinya digunakan para pengguna lain di TikTok.
8. Cek data analytics secara berkala
Mengecek data analytics bakal membantumu untuk beberapa hal. Misalnya menentukan strategi, biaya ads TikTok, hingga konsep video untuk konten terbaru. TikTok juga mempunyai fitur bernama Followers Analytics yang memugkinkan kamu buat mengecek insights terkait perilaku followers. Beberapa di antaranya video yang sering ditonton, waktu online, dan lain sebagainya.
Kamu yang belum pernah menggunakan data analytics pasti bakal kebingungan. Namun, fitur tersebut sangat penting buat kamu yang pengin memanfaatkan TikTok sebagai tools pemasaran. Jadi kalau pengin hasilnya sesuai ekspektasi, kamu harus mulai mempelajarinya, ya!
Kesimpulan
Strategi marketing yang tepat bakal mengoptimalkan branding awareness di TikTok. Berbagai langkah seperti pemakaian hashtag, memasang ads, hingga menggunakan jasa influencer akan membantumu mengoptimasi konten agar dapat menjangkau audiensi yang diharapkan.
Belum lihai membuat konten? Andalkan jasa pembuatan video TikTok profesional! Mereka juga menawarkan layanan lain seperti pemasangan SEO dan ads sesuai jenis konten. Budimark siap jadi partner tiktok marketing bahkan digital marketing secara lengkap buat kamu. Kamu nantinya tinggal memantau engagement dan insights lewat data analytics.
Itulah berbagai strategi yang bisa kamu pakai buat menjalankan TikTok marketing. Mudah-mudahan bermanfaat buat mengembangkan konten!